tag:blogger.com,1999:blog-76513082039730966732024-02-20T12:14:04.504-08:00KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMIkarang rena maniahttp://www.blogger.com/profile/09706096001694801960noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-7651308203973096673.post-17007683488104223212012-01-27T01:01:00.001-08:002012-01-27T01:01:35.709-08:00<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;">
<i><span style="font-size: 13.5pt;">A.
Keragaman Bentuk Muka Bumi</span></i><br />
<br />
Bentuk permukaan bumi tidak rata. Ada
yang berupa gunung, pegunungan, dan bukit. Adapula yang berupa lembah,<br />
daratan tinggi dan daratan rendah. Keadaan itu tidak hanya di daratan. Di dasar
laut pun terdapat lembah yang dalam (trog atau palung laut), lubuk laut,gunung
laut, punggung laut, dan semacamnya. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi
disebut relief. ilmu yang mempelajari tentang relief permukaan bumi disebut
geomorfologi.</div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal">Bentuk Muka Bumi (Relief)
Daratan</li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<br />
Relief daratan tidak rata, dapat berupa gunung, pegunungan, bukit, daratan
rendah, lembah dan lain-lain. Indonesia
berelief kasar karena berupa gunung berapi, gunung, pegunungan, bukit, lembah
dan dataran rendah. Bentuk permukaan bumi Indonesia yang tidak rata
disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi yang disebut tenaga endogen dan oleh
tenaga dari luar yang disebut tenaga eksogen.<br />
2. Bentuk Muka bumi (Relief) Lautan<br />
Relief yang terdapat di permukaan dasar laut sangat beraneka ragam, antara lain
: Dangkalan (shelf), Palung Laut atau trog, Lubuk laut atau bekken, ambang
laut, pesisir, pantai, <br />
dan kedalaman laut.<br />
<br />
3. Tenaga yang mempengaruhi Bentukan Muka Bumi<br />
<br />
Bentuk muka bumi di daratan dan di lautan dari waktu ke waktu selalu berubah.
perubahan itu disebabkan tenaga yang berasal dari dalam bumi maupun tenaga yang
berasal dari luar bumi.<br />
Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut tenaga endogen sedangkan tenaga
yang berasal dari luar bumi disebut tenaga eksogen.<br />
<br />
a. Tenaga endogen<br />
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini pada
umumnya memberikan berbagai bentuk relief kulit bumi dan bersifat membangun.
Tenaga atau kekuatan yang berasal dari dalam bumi<br />
dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu :<br />
a) Orogenesis<br />
b) Epirogenesis<br />
c) Tektogenesis<br />
d) Vulkanisme<br />
<br />
b. Tenaga eksogen<br />
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen
bersifat merusak dan mengikis kulit bumi, terutama<br />
pada bagian-bagian yang tinggi, tetapi sebaliknya tenaga eksogen mengisi bagian-bagian
yang rendah.<br />
Faktor yang berperan sebagai tenaga eksogen adalah air, angin, organisme, sinar
matahari, dan es. Tenaga eksogen bisa menyebabkan terjadinya pelapukan
(weathering), erosi, denudasi, tanah longsor, dan tanah menjalar (soil creep). dalam
peristiwa pembentukan gunung (orogenesis), selalu diikuti adanya pengikisan
permukaan bumi yang disebut glyptogenesis. Dengan adanya pengikisan ini
mengakibatkan terjadinya sedimentasi yang disebut litogenesis. jadi, ketiga
peristiwa tersebut selalu terjadi berturut-turut dan berulang-ulang, hingga
susuan kulit bumi (litosfer) selalu berubah-ubah. peristiwa orogenesis,
glyptogenesis, dan litogenesis disebut siklus geologi.<br />
<br />
4. Berbagai Bentukan yang berkaitan dengan Vulkanisme<br />
<br />
Vulkanisme ialah peristiwa alam yang berhubungan dengan pembentukan gunung api,
yaitu pergerakan magma di kulit bumi (litosfer) menyusup ke lapisan lebih atas
atau keluar permukaan bumi. Di permukaan bumi ini banyak berbagai bentukan yang
berkaitan dengan vulkanisme, diantaranya gerak tektonik adalah semua gerak naik
dan turun yang menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi. Gerak ini dibedakan
menjadi gerak epirogenetik dan gerak orogenetik.<br />
<br />
a. Gerak epirogenetik<br />
Gerak epirogenetik adalah gerak atas pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif
lambat, berlangsung dalam waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas.<br />
<br />
b. Gerak orogenetik<br />
Gerak orogenetik yaitu gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif
lebih cepat daripada gerakan epirogenetik serta meliputi daerah yang sempit.
contoh pegungungan lipatan muda Sirkum Pasifik dan Mediterania yang<br />
terjadi pada zaman tersier, pegunungan patahan Afrika Timur.<br />
<br />
c. Gejala diatropisme dan vulkanisme<br />
1) Gejala diatropisme<br />
2) Vulkanisme<br />
3) Gunung api<br />
<br />
<i>B. Gempa Bumi</i><br />
<br />
Gempa bumi adalah getaran pada sebagian kerak bumi, akibatnya adanya grak-gerak
tenaga endogen, baik diatropisme maupun vulkanisme.<br />
sebagian besar (lebih dari 90%) gempa disebabkan oleh diatropisme, yang
mengubah lokasi (dislokasi) perlapisan batuan dari posisi horizontal menjadi
melengkung, miring, tegak, terbalik dan tidak menentu. Pergeseran lokasi atau
pembengkokan terjadi kira-kira 100 tahun, hingga akhirnya patah. ketika patah
terjadi pelepasan tenaga secara tiba-tiba dan lapisan batuan menempati posisi
baru secara tiba-tiba pula. Getaran yang ditimbulkan oleh pelepasan tekanan itu
disebut gempa.</div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal">Macam-macam gempa</li>
</ol>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal">Gempa dislokasi atau gempa
tektonik</li>
<li class="MsoNormal">Gempa Vulkanik</li>
<li class="MsoNormal">adapula gempa-gempa yang
lebih kecil lagi, yang disebabkan oleh runtuhnya goa atau terowongan
tambang disebut gempa runtuhan. Sebetulnya dapat digolongkan ke dalam
gempa dislokasi, tetapi karena skalanya sangat mikro maka dipisahkan.</li>
<li class="MsoNormal">sementara orang yang
memasukkan getaran eksternal (bersumber dari luar permukaan bumi) sebagai
gempa buatan, misalnya ledakan bom, dinamit, nuklir dan lain-lain.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal">
<br />
2. Faktor Penyebab Gempa<br />
Gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan faktor penyebabnya, yaitu:</div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal">Gempa Bumi Tektonik</li>
<li class="MsoNormal">Gempa Vulkanik</li>
<li class="MsoNormal">Gempa Runtuhan </li>
<li class="MsoNormal">Gempa bumi buatan</li>
</ul>
<div class="MsoNormal">
<br />
<i>C. Jenis Batuan</i><br />
<br />
Gunung berapi merupakan salah satu lokasi penghasil batuan. Gunung berapi ada
yang di daratan dan ada yang di lautan. Batuan yang dihasilkan gunung berapi
adalah batuan beku. Batuan beku berasal dari magma. Magma merupakan substansi
cari dan berpijar. Magma yang dalam proses keluar atau sudah keluar di muka
bumi kemudian membeku.<br />
Magma yang membeku ini kemudian menjadi batuan beku.<br />
Batuan beku setelah berada di muka bumi selama beribu-ribu tahun dapat hancur
terurai setelah terkena panas, hujan, aktivitas tumbuhan dan hewan.<br />
Hancuran batuan yang kemudian diendapkan tersebut disebut batuan endapan atau
batuan sedimen. Batuan sedimen maupun batuan beku tertentu dapat berubah dalam
waktu yang sangat lama oleh karena adanya perubahan temperatur dan tekanan.
Batuan yang berubah bentuk disebut batuan malihan atau batuan metamorf.<br />
<br />
<i>D. Dampak Tenaga Endogen dan Eksogen</i><br />
<br />
1) Tenaga Endogen<br />
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini pada
umumnya memberikan berbagai bentuk relief bumi dan bersifat membangun.<br />
a. Dampak positif<br />
Dampak Positif tenaga endogen yang paling nyata adalah adanya abu vulkanisme
dan dikatakan sebagai vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan
litosfer bagian dalam menyusup ke lapisan<br />
di atasnya atau bahkan sampai permukaan bumi (vulkanisme dalam arti luas).<br />
b. Dampak negatif<br />
Dampak negatif dari tenaga endogen cukup banyak, antara lain :</div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal">Gunung api meletus
merupakan bencana bagi masyarakat sekitar, dapat menghancurkan dan
membakar hutan yang ada di lereng gunung berapi, awan panasnya dapat
menghanguskan makhluk hidup yang ada disekitarnya.</li>
<li class="MsoNormal">Gempa bumi merupakan
bencana alam yang menakutkan yang dapat menghancurkan bangunan seperti
perumahan, gedung, jembatan, bendungan dan sebagainya.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal">
<br />
2) Tenaga Eksogen<br />
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen
bersifat merusak permukaan bumi. Faktor-faktor yang berperan sebagai tenaga
eksogen<br />
adalah air, angin, organisme, sinar matahari dan es.<br />
a.Dampak Positif <br />
Dampak positif tenaga eksogen seperti panas matahari, sangat dibutuhkan seluruh
makhluk hidup. Tanpa panas matahari<br />
makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.<br />
b. Dampak negatif <br />
Dampak negatif dari tenaga eksogen antara lain:</div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal">Hujan dapat mengakibatkan
terjadinya banjir dan tanah longsor.</li>
</ul>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal">Panas matahari yang
berlebihan dapat menimbulkan kekeringan dan kebakaran hutan.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>karang rena maniahttp://www.blogger.com/profile/09706096001694801960noreply@blogger.com1